ASSALAMUALAIKUM


ASSALAMUALAIKUM


Senin, 12 Juni 2017

Kajian Surat Hud

v  Juz 12 Surat Hud ayat no 7
وَهُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ وَكَانَ عَرۡشُهُۥ عَلَى ٱلۡمَآءِ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۗ وَلَئِن قُلۡتَ إِنَّكُم مَّبۡعُوثُونَ مِنۢ بَعۡدِ ٱلۡمَوۡتِ لَيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٞ
Terjemah : (7) Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Ars-nya diatas air, agar dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau  berkata  (kepada penduduk mekah), “Sesungguh kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “ini hanyalah sihir yang nyata”.

v    Munasabah
Allah menerangkan bahwa dialah yang menciptakan alam semesta. Semuanya itu diciptakan untuk menguji manusia, agar diketahui siapa diantara mereka yang lebih baik amalnya dan siapa yang paling banyak mengambil manfaat dari alam semesta itu untuk kebahagiaan hidup mereka di dunia dan akhirat.


v    Tafsir
(7)         Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Dalam ayat ini disebutkan “sittatiayyam”, artinya “enam hari”, akan tetapi pengertian hari disini tidak dapat disamakan dengan hari seperti yang kita alami sehari-hari, tetapi disesuaikan dengan hari menurut perhitungan Allah.
            Kemudian Allah menjelaskan bahwa singgasananya sebelum penciptaan langit dan bumi, berada diatas air. Arasy atau singgasana Allah itu termasuk alam gaib, yang tidak dapat ditangkap dengan panca indera, dan tidak mungkin pula dibayangkan atau dikhayalkan bentuk dan rupanya, apalagi caranya Tuhan bersemayam diatas singgasana itu. Ayat-ayat yang menerangkan ini termasuk ayat mutasyabihat, yang wajib kita imani kebenarannya dengan menyerahkan pengertiannya kepada Allah. Kemudian Allah menerangkan bahwa tujuan penciptaan langit dan bumi dalam enam masa, dan adanya ‘Arasy di atas air, yang jadi unsur pokok dari semua mahluk yang hidup adalah untuk menguji siapa diantara manusia yang lebih baik perbuatannya. Allah telah menyediakan semua yang berada di bumi ini untuk dimanfaatkan manusia, sebagaimana firman-Nya :
هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu. (al-baqarah 2:29)
Kesimpulan
1.      Semua manusia diperintahkan untuk memanfaatkan alam semesta yang berada di sekitar nya, untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
2.      Penciptaan langit, bumi dan seluruh isinya menjadi ujian bagi para hamba-Nya, apakah mereka itu memanfaatkannya sesuai dengan bimbingan Allah, ataukah mereka gunakan sebagai pemuas nafsu belaka.

v    Hadis proses pembentukan bumi
           Diriwayatkan dari Rasulallah SAW bahwasannya beliau bersabda :
كانتالكعبةخشعةعلي الماءفدخيةمنهاالارض
Dahulu ka’bah adalah bukit kecil di atas air kemudian di bentangkanlah bumi dari      (bawah) nya. ( An-nihayah fi Gharib Al-hadits wa Al-Atsar, Juz II, hlm.34-35).
 Ulasan Hadis
Hadis yang dianggap gharib (aneh) oleh ulama-ulama dahulu maupun modern mengandung        fakta yang ilmiah yang belum di temukan manusia kecuali pada pertengahan dekade 60-an abad ke-20. Setelah usaha keras yang melibatkan ribuan pakar dan waktu yang cukup panjang, di buktikanlah pada umat manusia bahwa bumi kita ini pada awal penciptaannya penuh dengan air sampai tidak ada kawasan kering yang tampak sedikitpun.
Kemudian Allah menghendaki untuk memuntahkan dasar samudra luas dengan letusan gunung berapi hebat yang terus-menerus memuntahkan lava yang menggumpal satu sama lain, membentuk rentetan pegunungan di tengah samudra belantara ini. Pegunugan ini terus meninggi dan meninggi sampai tampak ke permukaan air yang membentuk daratan pertama dalam bentuk pulau vulkanik yang mirip dengan sejumlah kepulauan vulkanik yang sekarang tersebar di seluruh samudra, misalnya kepulauan Jepang, Filipina, Indonesia, dan Hawaii. Sampai sekarang kepulauan-kepulauan vulkanik ini tetap membentuk sebagai puncak-puncak rantai pegunungan samudra.
Di luar jangkauan disiplin ilmu kasbi (kebalikan ilmu laduni, yaitu ilmu yang di peroleh manusia melalui proses belajar) hadis ini menambahkan satu fakta ilmiah lainnya bahwa daratan di bawah ka’bah merupakan daratan yang paling tua (pertama) di bumi. Daratan di bawah ka’bah merupakan bebatun yang tertua di seluruh semesta. Fakta ini belum bisa di buktikan oleh disiplin ilmu kasbi. Oleh karena itu, kaum muslimin harus meniliti masalah ini dengan menetukan usia bebatuan yang ada di bawah ka’bah melalui unsur-unsur radioaktif yang ada disana – jika memang ada. Sehingga fakta ilmiah ini dapat diajukan kepada dunia seluruhnya, muslim maupun nonmuslim.

v    Kalam Ulama
 Ulama ilmu falak telah menetapkan bahwa hari-hari yang ada hubungannya dengan peredaran bintang-bintang tidak sama dengan kadar hari yang berlaku di bumi ini.
Ummu salamah, Rabiah dan Malik meriwayatkan bahwa para sahabat dalam menafsirkan ayat mutasyabihat seperti itu selalu berkata, “Istiwa (bersemayamnya) sudah di ketahui akan tetapi caranya tidak diketahui.”
v    Gagasan saya
 Sebagai umat muslim kita harus mengimani atas apa yang Allah buat seperti langit, bumi, dan alam semesta ini. Dan sebagai umat muslim kita harus banyak-banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan, dan kita harus bisa memanfaatkan alam semesta ini sebaik mungkin.
v    Sumber buku :

1.      Alqur’an & Tafsirnya jilid IV juz 10-11-12 Kementrian Agama RI hal 385-388.
2.      SAINS Dalam Hadis oleh Prof. Dr. Zaglul An-Najjar hal 23-30.
 
  Postingan Raden mas Taufiq

1 komentar:

  1. The Wizard of Oz Casino Hotel & Resort Tickets - JTM Hub
    Tickets for The Wizard of Oz Casino Hotel 남양주 출장안마 & Resort: The Wizard of Oz Hotel & Resort: The Wizard of Oz Hotel 구리 출장샵 & Resort: 전주 출장샵 The 하남 출장안마 Wizard of 대구광역 출장마사지 Oz

    BalasHapus